Assalamualaikum warahmatullahi Wabarukatuh
Senin, 11 Maret 2019 hari ke empat puluh tujuh ku PKL di STMIK AKAKOM YOGYAKARTA. Hari ini aku bangun jam 3.40 entah kenapa terasa terlalu siang. Mungkin karena ada sesuatu pas jam 3. Lalu habis itu aku mandi dan selesai pukul 4.35. Aku terkejut juga karena kenapa juga pagi banget selesai mandinya. Lalu aku menyiapkan barang barang yang akan dibawa. Karena kemarin habis dari rumah nenek, isi tas ku ku keluarkan semua.
Sampai di jalan Magelang sudah pukul 5.20 dan menunggu agak lama untuk naik bis Tempel - Jogja. Di sepanjang jalan hanya aku saja yang naik bis. Aku merasa tidak enak kalau hanya memberi ongkos 2000 untuk sampai terminal Jombor (ongkos itu sudah normal untuk anak sekolah). Lalu aku memberi uang 10000 entah mau diberi kembalian berapa tidak apa apa. Lalu aku diberi kembalian 7k. Yaudah gapapa.
Lalu sampai di depan halte ada 2A lewat. Dan aku bodo amat karena aku masih menunggu temanku. Lalu sampai halte nya aku buka hp. Dan ternyata pak ketua alias si alvian tidak berangkat. Entah karena sakit atau apa. Lalu dia izin di grup. Awalnya dia tarik pesan entah kenapa. Lalu dia mengirim pesan lagi. Tapi resolusi screen shot nya lebih kecil dan font nya sangat besar. Dan anehnya kenapa dia izin dengan tanggal 21/02. Lalu dia kuberi tau dia kalau salah. Eh dia nya off.
Lalu tak lama 2A datang. Aku hanya berdua di bis. Ber empat si sama sopir dan kenek :v terasa sangat gabut disana karena sendirian. Sampai di taman pintar aku wifian. Karena bingung mau download apa, aku hanya update aplikasi di play store. Lalu ternyata ada 1A dan aku langsung naik. Didalam bis aku hanya melihat lihat hp dan jalanan. Lalu sampai di halte Hardjolukito sekitar jam 6.30. Entah kenapa bisa pagi banget. Lalu aku berjalan gabut menuju kampus.
Sampai depan kampus aku melihat ada beberapa cewek PKL duduk duduk di front office. Kukira ada pak kuindra tetapi mungkin hanya nonton tv mereka. Lalu aku naik lewat tangga U. Sampai atas pemandangan gunung Merapi terlihat jelas. Lalu aku mengambil foto untuk koleksi. Karena di markas sepi aku duduk di pojok selatan tangga untuk wifian. Selama 30 menit wifian entah nyari apa lupa. Lalu ada anak Prambanan Klaten lewat. Lalu si Alfan Maulana datengi aku. Lalu dia ngajak masuk tapi akhirnya cuma duduk duduk di dekat tangga timur.
Lalu komplotan Walisongo datang dan aku masuk bersama mereka. Disini aku gabut sampai siang. Paginya cuma ngedit laporan dikit karena kalau mau nyari materi tidak ada internet. Dan juga disuruh masuk kelas. Kukira bakal ada mentor tapi sampai dhuhur juga belum ada. Kak triyan yang biasanya muncul di grup juga tidak ada. Dan katanya Alfan kalau pagi begini pada kuliah jadi begini.
Lalu setelah istirahat kami masuk kembali. Si Alfan ternyata sudah ngeblog dan aku heran kenapa bisa daritadi tidak ngapa ngapain bisa ngeblog dapet banyak. Terus karena aku juga gabut aku mencicil blog ini dan tak kusangka sudah mencapai 500 kata.
Setelah itu ada wa dari kak mahfudz kalau kelas PKL pindah ke B.1.1 dan B.1.2. Lalu semuanya pada pindah dan dibagi dua cowok cewek. Lalu kami hanya duduk duduk disini dan menunggu sampai pulang. Kata henry mentor nya pada kuliah. Sekian cerita PKL ku yang ke empat puluh tujuh ku. Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarukatuh
0 komentar: